*KABAR GEMBIRA !!!*
Keputusan Pemerintah:
SIM _Tidak Perlu Diperpanjang_
Kalo beberapa waktu yg lalu, sudah diumumkan bahwa masa berlaku KTP elektronik (e-KTP) adalah seumur hidup.
Maka Kepolisian RI dlm keputusannya juga sudah menetapkan bahwa SIM yang sudah habis masa berlakunya, TIDAK usah diperpanjang lagi.
Karena dengan memperpanjang SIM yang sudah habis masa berlakunya, akan menimbulkan kerépotan yg lumayan luar biasa.
Ukuran SIM yg sekarang ini berlaku, sdh sangat idéal.
Kalau diperpanjang, akan menyebabkan kerépotan dalam menyimpannya.
Ukuran dompèt harus lebih besar lagi....!!
Terima Kasih..!!
Senin, 23 Mei 2016
Kamis, 12 Mei 2016
Penyebab Uji Statistik Tidak Signifikan
Hasil Uji Statistik tidak
Signifikan, Mengapa ?
Jika teori yang melandasi hipotesis yang ajukan cukup
kuat, namun hasil uji statistik tidak menunjukkan ada hubungan atau perbedaan
signifikan pada data yang diuji, bisa jadi disebabkan oleh beberapa hal di
bawah ini.
1. Adanya Outliers
Outliers adalah data yang aneh, bisa jadi keanehan ini
karena salah dalam mengentri data, bisa jadi karena individu yang memang unik,
berbeda dengan kebanyakan. Akibat dari outlier ini eror standar akan meningkat.
Signifikansi berbanding terbalik dengan eror standar, jadi semakin besar eror
standar semakin kecil peluang untuk mendapatkan hasil yang signifikan. Cara
membuang outliers bisa dilihat di tulisan Widhiarso (2011)
2. Model yang tidak Sesuai
Model yang tidak sesuai dengan data akan mengakibatkan
hubungan antar dua variabel tidak signifikan. Misalnya data mengenai hubungan
stres dengan performansi yang bersifat kuadratik, akan tetapi kita menggunakan
model linier (e.q korelasi pearson atau regresi linier). Jelas, hasilnya tidak
akan signifikan. Untuk mengatasi ini ada dua cara. 1) kita menggunakan model
non-linier atau 2) kita memotong data kita berdasarkan skor tertentu. Contoh
prosedur pemotongan data bisa di baca di Widhiarso (2011b)
3. Ukuran Sampel Kecil
Misalnya korelasi variabel yang kita teliti adalah
0.50. Kalau ukuran sampel kita hanya 10 orang, maka hasil uji statistik tidak
menemukan hubungan yang signifikan. Kalau ukuran sampel kita 15 orang maka
hasil analisis menemukan hubungan yang signifikan. Hal ini dikarenakan semakin
besar ukuran sampel yang dipakai semakin kecil nilai kritis yang dipakai acuan.
4. Pengaruh Variabel Intervening
Hubungan antara stres dan depresi memiliki dasar teori
yang sangat kuat. Namun setelah di korelasikan tidak signifikan. Mengapa?
Karena stres menimbulkan depresi hanya terjadi pada orang yang memiliki
resiliensi rendah. Sebaliknya stres tidak menimbulkan depresi kalau individu
yang bersangkutan memiliki resiliensi yang tinggi. Dalam hal ini resiliensi
menjadi variabel moderator hubungan antara stres dan depresi. Diskusi mengenai
ini dapat dilihat di sini (Wahyu Widhiarso, 2009, 2010a)
Selain variabel moderator, ada variabel mediator.
Variabel mediator adalah variabel yang mengantarai dua hubungan antar variabel.
Misalnya stres mempengaruhi depresi dimediatori oleh pengatasan masalah.
Sebelum sampai pada depresi, stres menurunkan kemampuan pengatasan masalah
terlebih dahulu sebelum meningkatkan depresi. Diskusi mengenai ini dapat
dilihat di Widhiarso (2010).
5. Prasyarat Analisis yang tidak
dipatuhi
Regresi mensyratkan agar prediktor yang tidak dipakai
dalam analisis tidak memiliki kolinieritas, alias tidak memiliki korelasi yang
sangat tinggi. Kalau ini terjadi, maka sebuah prediktor yang harusnya memiliki
kontribusi besar terhadap variabel dependen, justru tidak signifikan. Baca
mengenai multikolinieritas di Widhiarso (W Widhiarso, 2011)
Contoh lainnya adalah heterokedastisitas, kalau dalam
regresi terjadi heterokedastisitas bisa jadi kontribusi dari prediktor tidak
signifikan karena antar eror memiliki hubungan yang erat dalam menjelaskan
varians di dalam data. Akibatnya varians untuk variabel dependen tidak kebagian
apa-apa sehingga hasil analisis tidak signifikan. Baca mengenai
heterokedastisitas di Widhiarso
6. Perbedaan Konteks
Masalah harga mungkin dalam konteks pembelian
barang-barang untuk kebutuhan primer menentukan kepuasan pelanggan akan tetapi
dalam konteks barang-barang untuk kebutuhan tersier harga tidak banyak
berpengaruh. Hal ini dikarenakan kebutuhan tersier terkait dengan konteks lain,
misalnya prestise atau status. Bisa jadi kalau kita ingin menguji peranan harga
terhadap kepuasan pelanggan dalam konteks berlian unik dan mobil supermewah,
bisa jadi hubungannya tidak signifikan.
Banyak konteks yang bisa mempengaruhi signifikan
tidaknya hasil uji statistik kita. Karakteristik sampel, variabel yang
diteliiti, level atau kategori skor, atau desain penelitian sangat mempengaruhi
hasil uji statistik yang dilakukan.
7. Alat Ukur yang kurang valid dan
reliabel
Bayangkan anda hendak meneliti hubungan antara berat
badan dan tinggi badan. Kalau timbangan yang dipakai tidak valid dan reliabel,
maka berat seseorang yang harusnya 50 kg diskor 60 kg. Demikian juga untuk
tinggi badan harusnya 150 cm, diskor 120 kg. Jadi yang harusnya ada hubungan
yang signifikan antara tinggi badan dengan berat badan, akan tetapi tidak
terbukti dalam analisis statistik.
8. Penyebab Lain
Ada banyak faktor yang menyebabkan uji statistik tidak
signifikan. Selain kurang tepatnya penggunaaan uji statistik, masalah data,
sampel, desain penelitian juga masih menyisahkan banyak hal jika dieksplorasi
lebih lanjut.
Referensi
Widhiarso, W. (2011). Berurusan dengan ouliers. Diskusi
Metodologi Penelitian. Retrieved from
http://wahyupsy.blog.ugm.ac.id/2011/02/21/berurusan-dengan-outliers/
Widhiarso, W. (2011). Data Tidak Linier ? Kita
Analisis Secara Terpisah Saja. Diskusi Metodologi Penelitian. Retrieved
from
http://wahyupsy.blog.ugm.ac.id/2011/05/26/menyiasati-data-yangtidak-linier/
Widhiarso, W. (2011). Help Me, Prediktor-Prediktor
saya Multikol ! Diskusi Metodologi Penelitian. Retrieved from
http://wahyupsy.blog.ugm.ac.id/2011/05/31/diskusi-tentang-multikolinieritas-data/
Widhiarso, Wahyu. (2009). Prosedur Analisis Regresi
dengan Variabel Moderator Tunggal melalui SPSS. Yogyakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Gadjah Mada. Retrieved from http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/widhiarso_2010_-_prosedur_analisis_regresi_dengan_variabel_moderator_melalui_spss.pdf
Widhiarso, Wahyu. (2010a). Model Analisis dengan
Menggunakan Variabel Moderator. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas
Gadjah Mada. Retrieved from http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/widhiarso_2010_-_analisis_moderator_dalam_lisrel.pdf
Widhiarso, Wahyu. (2010). Berkenalan dengan
Analisis Mediasi : Regresi dengan Melibatkan Variabel Mediator (Bagian Pertama).
Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Retrieved from
http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Widhiarso%202010%20-%20Berkenalan%20dengan%20Analisis%20Mediasi.pdf
http://wahyupsy.blog.ugm.ac.id/2011/06/07/hasil-uji-statistik-tidak-signifikan-mengapa/
Senin, 02 Mei 2016
Gitaris White Lion

Entah angin apa yang membawa tiba2 keingat jaman anak band dulu sekitar akhir tahun 90 an, saat itu masih kuliah di kota jogja.
Zaman anak kost, kebetulan teman2 di sekitar kost pada hobby dan boleh dikatakan sedikit mahirlah memainkan musik, komplit masing2 bisa gitar, bass, dan drum. Maka jadilah kami band kecil yang sekedar menyalurkan hobby dikala waktu senggang dan tentu saja ketika musim punya duit (untuk bayar sewa studio band, haha...).
Diantara lagu-lagu yang sering kami mainkan adalah lagu2nya White Lion band. Bagi saya pribadi, musik white lion merupakan musik yang penuh dengan keindahan. didengerin saja begitu enak di telinga. Dan yang membuat saya amat menyukai grup band ini bukan pada suara vokal penyanyinya, tapi lebih pada suara gitar atau lebih tepatnya dikatakan pemain gitarnya yang begitu handal mengisi musik dalam alunan lagu2 white lion.
Vito Bratta (lahir 1 Juli 1961, Staten Island , New York , Amerika Serikat ) adalah mantan gitaris utama dan penulis lagu untuk Band White Lion . Bratta mendirikanWhite Lion dengan vokalis Mike Tramp pada tahun 1983 dan bermain dengan band sampai 1992. [1] Permainannya telah digambarkan sebagai melodi , asli dan teknis dicapai . Bratta sering menggunakan dua tangan penyadapan , sweep picking , harmonik mencubit dan berbagai bar whammyteknik. Meskipun tidak menjadi nama besar, ia sangat dihormati dalam dunia gitar rock.
Pada tahun 2003, Mike Tramp berusaha untuk menyatukan kembali dengan Bratta tetapi tidak berhasil. Tramp berbicara tentang Bratta dalam sebuah wawancara 2007 dengan Anarki Musik, mengklaim Bratta selalu tenang dan mempertahankan jarak tertentu dari sisa band.
Pada tanggal 16 Februari 2007, Bratta memberi wawancara live pertama setelah lebih dari 12 tahun. Poin-poin berikut terungkap selama Eddie Trunk wawancara: ayah Bratta ini pergi melalui penyakit 5 tahun, yang membutuhkan sejumlah besar waktu pribadi dan komitmen dari Vito, baik secara emosional dan finansial. Pada tahun 1997, ia terluka pergelangan tangannya dan menemukan menyakitkan untuk memindahkan tangannya atas dan ke bawah sebuah gitar listrik ; namun ia masih dapat memainkan gitar klasik tanpa ketidaknyamanan yang berlebihan. Selain itu, ia menjelaskan bahwa ia tidak mengesampingkan reuni White Lion / Mike Tramp; sampai sekarang, mereka telah cukup mustahil dilakukan karena kewajiban keluarga dan cedera pergelangan tangannya.
Pada bulan April 2007, Vito Bratta membuat pertama penampilan musik publik di lebih dari 15 tahun, di hari Jumat dan Sabtu malam menunjukkan di L'Amour Reunion Menunjukkan di New York. [5]
Mitra Bratta di White Lion , Mike Tramp , juga mengatakan bahwa keterampilan Bratta sebagai pemain gitar dan penulis lagu yang tak tertandingi: "Vito pemain gitar dan Vito penulis lagu dan musisi, ia berada di kaliber semua oleh dirinya sendiri. Ini menunjukkan di solo yang besar, dan begitu banyak orang suka cara dia bermain seperti Eddie dengan hammer-ons dan semua hal-hal yang seperti Van Halen solo "Bukankah Talkin 'Bout love." aku suka cara Vito bermain solo pada "Tunggu" dan "sedikit Fighter" dan beberapa yang lain. Dia seperti Mozart. " [8] (https://en.wikipedia.org/wiki/Vito_Bratta_dengan terjemahan yang belum sempat diedit).
saya memiliki beberapa album whie lion, dan bagi kawan yang mungkin saja memiliki selera musik yang sama
maka barangkali kita dapat mendengar menariknya lagu ballads "you re all i need" atau "till death do us part". dan
untuk mendengar betapa garangnya permainan gitar dengan teknik dan skill yang tinggi seorang vito bratta maka
coba kita dengar pada lagu "little fighter", "cry for freedom", "love dont come easy", musik instrumen gitar "blue
monday" dan sebagainya.
awalnya misalnya slash (gun n roses), jhon norum (europe), c.j snare (firehouse) dan lainnya, maka seorang vito
bratta lebih memilih menghilang tanpa mau tampil live bersama bandnya lagi sejak terakhir tahun 1992.
Langganan:
Komentar (Atom)